Pada tulisan sebelumnya saya telah membahas bagaimana melakukan backup dan restore database odoo dengan ukuran besar, dengan cara memodifikasi controller odoo. Setelah beberapa waktu memakai cara ini di beberapa project, ternyata cara ini memiliki kelemahan. Kadang file hasil backup tidak bisa direstore. File hasil backup sepertinya corrupt, sehingga gagal dibaca oleh odoo saat melakukan restore database di server lain. Saya masih belum mengetahui apa penyebab masalah ini.

Beberapa waktu lalu saya telah memposting versi bahasa inggris dari tulisan di atas di twitter, dan mendapat beberapa komentar. Salah satunya adalah sebuah informasi mengenai library yang bisa digunakan untuk backup dan restore database odoo lewat command line, yang layak untuk dicoba.

Saya ucapkan terima kasih pada Laurent Mignon yang telah memberikan informasi mengenai library untuk backup dan restore database odoo lewat command line tersebut.

Bagaimana cara menggunakan library di atas ?

Agar bisa menggunakan library di atas kita harus menginstallnya terlebih dahulu. Ketik perintah di bawah ini pada terminal/command line.

sudo pip3 install click-odoo-contrib

Penting !!!

Tergantung dari bagaimana Anda menginstall odoo, library ini mungkin tidak bisa Anda gunakan di server Anda. Sejauh yang sudah saya coba jika saya menginstall odoo dengan file .deb library ini bisa digunakan dengan lancar. Tetapi jika saya menginstall odoo dengan Yenthe666/InstallScript library ini tidak bisa digunakan. Kesimpulan saya sejauh ini adalah, jika file dan folder odoo terletak di folder library python (/usr/lib/python3/dist-packages) library ini bisa digunakan, selain itu tidak. Saya belum mencoba library ini pada metode instalasi odoo yang lain, selain 2 cara di atas.

Untuk melakukan backup database kita bisa menggunakan perintah seperti pada dokumentasi library di github. Tetapi saya tidak menyarankan Anda untuk membackup database dalam format zip. Karena setelah saya coba, prosesnya lama sekali. Berdasarkan hasil uji coba yang saya lakukan, saat saya membackup database dengan ukuran 1.2GB, setelah saya tunggu lebih dari 3 jam ternyata prosesnya masih belum selesai. Sedangkan jika saya ganti format hasil backup menjadi folder proses backup dapat selesai dalam waktu 1 jam 30 menit.

Berikut ini adalah cara backup database dengan nama my_database agar hasil backupnya disimpan sebagai folder baru dengan nama my_database_backup di folder /home/ngasturi/Documents dengan asumsi file konfigurasi odoo terletak di /etc/odoo/odoo.conf.

click-odoo-backupdb -c /etc/odoo/odoo.conf --format folder my_database /home/ngasturi/Documents/my_database_backup

Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini.

Berikut ini adalah cara restore folder hasil backup di atas menjadi database baru dengan nama my_restored_database.

click-odoo-restoredb -c /etc/odoo/odoo.conf my_restored_database /home/ngasturi/Documents/my_database_backup

Sayangnya saat kita merestore hasil backup dalam format folder, folder filestore akan dipindah (di-cut) begitu saja ke lokasi filestore odoo, sehingga Anda tidak bisa melakukan proses restore yang kedua kalinya. Oleh karena itu sebelum Anda melakukan proses restore dalam format folder, saya sarankan untuk membackup folder tersebut.

Saya telah mencoba untuk mengkompres folder hasil backup menjadi file .zip tetapi hasilnya tidak bisa direstore. Isi hasil backup dengan format folder ternyata berbeda dengan isi hasil backup dengan format zip.

Demikian ulasan saya mengenai library untuk backup dan restore database odoo ini. Sejauh ini saya masih melakukan test pada library ini, dan masih belum banyak menggunakannya pada project yang saya kerjakan, sehingga saya masih belum yakin library ini dapat menyelesaikan problem pada cara pertama atau tidak.

Jika Anda punya catatan lain mengenai library ini, atau library lain yang lebih baik, saya akan senang jika Anda mau berbagi dengan cara memanfaatkan fitur komentar di bawah.