Odoo adalah sebuah software ERP open source berbasis web. Dalam satu aplikasi odoo ada banyak module/addon yang dapat anda install sesuai kebutuhan. Misal jika anda butuh aplikasi untuk transaksi penjualan maka anda bisa install module Sales, jika anda butuh aplikasi produksi maka anda bisa install module Manufacture dan sebagainya.
Odoo bisa diinstall di banyak sistem operasi, seperti Linux dan Windows. Untuk sistem operasi lain seperti MacOS, saya tidak pernah melakukannya, sehingga tidak bisa memastikan bisa tidaknya, karena saya tidak punya 🙂
Pada tulisan ini saya akan membahas bagaimana menginstall odoo di sistem operasi Windows. Saya akan membahas cara install odoo di sistem operasi Linux di artikel berikutnya jika ada kesempatan.
Agar bisa menginstall odoo di Windows, kita harus mendownload file instalasinya terlebih dulu, oleh karena itu kita perlu masuk ke halaman download odoo yang tampak seperti pada gambar di bawah ini.
Isi data diri anda pada form yang telah disediakan, jika tidak anda isi anda tidak bisa download file instalasi odoo. Tetapi jangan kaget jika pihak odoo asia pasific menghubungi anda lewat telepon atau email setelah beberapa hari. Berdasarkan pengalaman saya, mereka akan menawarkan layanan cloud, dan demo database kepada anda, jika anda tidak butuh tolak saja baik-baik.
Selanjutnya klik tombol download pada versi odoo dan jenis sistem operasi yang anda inginkan. Pada tulisan ini saya memilih odoo 14 comunity untuk sistem operasi Windows.
Jika proses download telah selesai klik 2 kali pada file hasil download untuk memulai proses instalasi.
Pilih YES jika jendela User Account Control Windows tampil, agar bisa melanjutkan proses instalasi. Selanjutnya pilih bahasa, biarkan saja tetap menggunakan bahasa inggris agar tampilannya sama dengan artikel ini, lalu klik OK. Bahasa pada aplikasi odoo bisa diganti kemudian.
Sebuah halaman selamat datang akan tampil, klik Next.
Selanjutnya klik tombol I Agree pada halaman agreement.
Selanjutnya pilih item yang akan anda install. Tentu saja anda harus mencentang pilihan Odoo Server. Sedangkan untuk pilihan PostgreSQL Database bisa anda pilih atau tidak. Jika anda ingin menginstall PostgreSQL secara manual tentu anda tidak perlu memilih pilihan ini. Atau jika di sistem operasi anda sudah terinstall PostgreSQL biasanya pilihan ini di-disable. Untuk sementara pilih saja. Klik Next.
Langkah selanjutnya adalah mengisi informasi koneksi ke PostgreSQL. Biarkan saja apa adanya lalu klik Next, informasi ini bisa diganti kapanpun setelah proses instalasi odoo selesai dengan cara mengubah file odoo.conf.
Di langkah selanjutnya kita harus memilih lokasi dimana odoo akan diinstall. Klik tombol Browse untuk memilih lokasi yang anda inginkan. Saran saya, buatlah sebuah folder yang berisi informasi tentang versi odoo yang anda install saat ini, untuk jaga-jaga jika suatu saat anda akan memasang odoo dengan versi yang lain, sehingga anda tidak bingung.
Saat anda klik tombol Install, proses instalasi akan segera dimulai, odoo akan mulai meng-copy beberapa file yang dibutuhkan ke lokasi instalasi odoo anda, tunggu sampai selesai.
Setelah proses meng-copy file selesai, odoo akan mulai mendownload PostgreSQL.
Tunggu sampai selesai. Tergantung kecepatan internet anda, proses ini mungkin butuh waktu agak lama. Di komputer saya proses ini butuh waktu sampai 30 menit. Selama proses download dan instalasi PostgreSQL tombol Back, Next, dan Cancel akan di-disable. Setelah proses download dan instalasi PostgreSQL selesai, tombol Next akan menjadi bisa di-klik kembali, klik tombol tersebut, maka sebuah jendela akan tampil.
Biarkan checkbox Start Odoo tetap tercentang, kemudian klik tombol Finish, aplikasi odoo akan segera dibuka di browser default anda, seperti pada gambar di bawah ini.
Selamat !!! anda telah berhasil memasang odoo di komputer Windows anda. Kini saatnya untuk membuat sebuah database untuk mencoba fitur-fitur odoo.
Perlu anda ketahui, saat membuat, menghapus, duplikasi, dan backup database, odoo akan meminta kita untuk memasukkan sebuah password, yang biasa disebut sebagai Master Password. Di odoo 13 dan 14 secara otomatis odoo akan membuat password secara random, yang tampak seperti pada gambar di atas. Anda harus mengingat atau mencatat password tersebut. Atau, sebelum membuat database pertama anda, anda harus mengganti password random tersebut dengan password yang anda suka. Caranya, cukup hapus password yang ada di field Master Password, kemudian ganti dengan password baru yang anda inginkan. Seperti pada gambar di bawah ini.
Setelah itu anda dapat langsung membuat database pertama anda. Di odoo 12 ke bawah, odoo tidak membuat master password secara random. Secara default master password-nya adalah ‘admin’, kecuali anda telah menggantinya.
Untuk membuat database, isi field Database Name dengan nama database sesuai keinginan anda. Kemudian isi field Email dan Password dengan username dan password yang akan anda gunakan untuk login di database tersebut. Field lainnya bersifat opsional, bisa anda isi atau tidak.
Klik tombol Create Database dan tunggu sampai selesai. Setelah proses pembuatan database selesai anda akan diarahkan ke menu Apps sehingga anda dapat menginstall aplikasi/module/addon pertama anda.
Klik tombol Install pada salah satu aplikasi/module/addon, misal Invoicing. Setelah proses instalasi selesai, di odoo comunity anda akan diarahkan ke menu Discuss. Klik tombol pada pojok kiri atas odoo, seharusnya menu Invoicing atau menu dari aplikasi/module/addon yang anda install ada di sana. Klik menu tersebut untuk mulai mencoba fitur-fiturnya.
Sekarang saatnya bagi anda untuk meng-explore fitur-fitur odoo. Silakan install beberapa aplikasi/module/addon dan coba fitur-fiturnya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu anda tahu saat menggunakan odoo.
Mematikan dan Menyalakan Service Odoo
Kita bisa mematikan dan menyalakan service odoo lewat Task Manager. Caranya tekan tombol CTRL + ALT + DEL pada keyboard anda, sehingga anda dapat masuk ke Task Manager. Atau cari lewat tombol Start Windows.
Di aplikasi Task Manager, buka tab Service kemudian cari service odoo. Klik kanan pada service tersebut, lalu pilih Stop untuk mematikan service odoo, sehingga aplikasi odoo di komputer anda menjadi tidak bisa diakses. Pilih Start untuk menjalankan service odoo kembali, sehingga aplikasi odoo di komputer anda bisa kembali di akses. Atau klik Restart untuk melakukan perintah Stop dan Start sekaligus. Mengetahui cara mematikan dan menjalankan service odoo sangatlah penting, karena banyak aksi yang membutuhkan proses ini agar aksi tersebut dapat berjalan, seperti menambah aplikasi/module/addon baru.
Masuk ke Mode Debug
Saat anda login pada odoo, tidak semua menu dapat terlihat. Ada beberapa menu yang hanya terlihat pada mode debug. Berikut ini adalah tampilan menu Apps jika dibuka selain pada mode debug.
Klik menu Settings, kemudian pada bagian paling bawah klik Activate the developer mode
Browser akan melakukan refresh, setelah selesai masuk kembali ke menu Apps, kini beberapa menu yang sebelumnya tidak ada telah tampil.
Menambah Aplikasi/Module/Addon
Dalam instalasi default, odoo sudah memiliki banyak aplikasi. Tapi terkadang ada beberapa fitur yang kita butuhkan tidak tersedia, sehingga kita harus memasang aplikasi/module/addon dari pihak ketiga. Bahkan kadang kita harus membuat aplikasi/module/addon sendiri jika kita tidak menemukan aplikasi/module/addon yang kita butuhkan.
Odoo memiliki Apps Store yang menyediakan banyak aplikasi/module/addon yang dapat kita download secara gratis maupun berbayar. Sebagai contoh kasus, kita akan mencoba untuk mendownload salah satu aplikasi gratis berikut ini dari odoo Apps Store dan memasangnya di komputer Windows kita.
Download aplikasi/module/addon dari link di atas, kemudian extract di folder manapun yang anda suka. Di komputer saya, saya meletakkan aplikasi/module/addon tersebut di Desktop, seperti pada gambar di bawah ini.
Cari file odoo.conf di folder dimana anda menginstall odoo. Edit file tersebut dengan text editor, misal Notepad, kemudian tambahkan path dimana anda meletakkan aplikasi/module/addon yang baru saja anda download di bagian addons_path. Seperti pada gambar di bawah ini, kemudian simpan.
Anda mungkin perlu mengatur hak akses agar bisa mengubah file ini. Caranya klik kanan file kemudian pilih Properties. Pada tab Security klik tombol Edit. Pilih Users pada bagian Group or user names, kemudian pada bagian Permission for Users pilih Full Control kemudian klik Apply dan OK.
Stop service odoo anda lewat Task Manager, kemudian Start kembali. Pada browser anda, masuk ke mode debug, kemudian masuk menu Apps. Kemudian klik menu Update Apps List, sebuah dialog akan tampil, klik tombol Update pada dialog tersebut kemudian tunggu sampai proses selesai yang ditandai dengan ditutupnya dialog tersebut. Lakukan pencarian terhadap aplikasi/module/apps yang baru saja anda download di menu apps seperti pada gambar di bawah ini, pastikan aplikasi/module/apps tersebut sudah dikenali oleh odoo, sehingga anda dapat segera menginstallnya.
Mengganti Master Password
Anda dapat mengganti Master Password aplikasi odoo anda dengan mengakses http://localhost:8069/web/database/manager kemudian klik tombol Set Master Password. Tetapi anda harus memasukkan Master Password yang lama agar bisa membuat Master Password baru. Lalu bagaimana jika kita lupa Master Password yang lama ?
Jangan khawatir, anda dapat mengubah Master Password langsung di file odoo.conf di bagian admin_passwd. Ganti isi bagian itu yang berupa teks yang tidak bisa dibaca tersebut dengan teks apapun misal ‘123’, seperti pada gambar dibawah ini. Kemudian restart service odoo anda lewat Task Manager.
Password ‘123’ seperti pada gambar di atas langsung dapat digunakan untuk membuat, menghapus, duplikasi, dan backup database. Atau jika anda ingin lebih aman, agar master password kembali disimpan dalam teks yang tidak dibaca lagi, masuk ke http://localhost:8069/web/database/manager kemudian ganti Master Password dengan cara klik tombol Set Master Password seperti pada gambar di bawah ini.
Mengganti Port
Secara default anda dapat mengakses odoo di alamat http://localhost:8069/, jika anda memiliki aplikasi odoo lebih dari satu di satu komputer atau ada aplikasi lain yang telah menggunakan port 8069 disarankan untuk mengubah port menjadi port lain yang belum terpakai di file odoo.conf dibagian http_port, kemudian restart service odoo anda. Dengan ini anda dapat mengakses aplikasi odoo anda di port yang anda suka, dan tidak mengalami konflik dengan aplikasi lain.